Sunday, November 13, 2016

Geomagnetic Fields

Pengaruh Medan Magnet Bumi

     Halo kawan-kawan, kalian pasti tidak asing lagi kan dengan namanya magnet. Sebuah magnet pasti memiliki medan disekitarnya, yang biasa kita sebut medan magnet. Suatu medan yang dibentuk dengan menggerakan muatan listrik (arus listrik) yang menyebabkan munculnya gaya di muatan listrik yang bergerak lainnya. (Putaran mekanika kuantum dari satu partikel membentuk medan magnet dan putaran itu dipengaruhi oleh dirinya sendiri seperti arus listrik; inilah yang menyebabkan medan magnet dari ferromagnet "permanen"). 

     Seorang fisikawan Inggris bernama Sir William Gilbert menganalogikan bumi sebagai dipole magnetik raksasa dalam bukunya yang berjudul “de magnete”. Pernyataan ini menjadi cikal bakal dipelajarinya suatu teori bernama geomagnet atau kemagnetan bumi. Selanjutnya Gilbert mengatakan bahwa bumi adalah sebuah magnet raksasa dengan sebuah kutub magnet utara dan sebuah kutub magnet selatan.

     Penjelasan kemagnetan bumi (geomagnetism) terjadi karena adanya arus listrik di dalam inti bumi yang berbentuk cair dan mudah bergerak. Pergerakan bumi menimbulkan pergerakan relatif dari ion-ion di dalam materi. Ion-ion yang bergerak itu menimbulkan arus listrik dalam inti bumi dan arus yang berputar menimbulkan medan magnet disekitarnya.

     Bumi terbagi atas lapisan inti-dalam yang padat dan diatasnya adalah lapisan inti-luar yang cair. Dari segi kandungan kimia, kandungan bagian inti bumi adalah paduan besi-nikel. Struktur bumi dapat dijelaskan dari faktor suhu dan tekanan. Pada inti bumi, panas yang ditimbulkan oleh peluruhan radioaktif akan melelehkan batuan. Tekanan tinggi, sebaliknya akan cenderung memadatkan batuan. Dengan demikian, walaupun pada inti-dalam suhunya paling tinggi, mencapai 3.000 derajat Celcius, tekanan dari lapisan batuan diatasnya lebih kuat pengaruhnya sehingga inti-dalam berwujud padat. Di lapisan inti-luar, tekanan lapisan batuan diatasnya tidak cukup tinggi untuk mengimbangi kekuatan faktor suhu sehingga dihasilkan wujud cair.


     Menurut Gillbert, sifat magnet bumi ditimbulkan karena adanya arus listrik di lapisan inti luar. Seperti pernyataan di atas, lapisan inti-luar berwujud cair. Suhu permukaan cairan inti-luar yang bersentuhan dengan inti-dalam jauh lebih tinggi daripada lapisan cairan inti-luar yang bersentuhan dengan mantel. Akibatya, seperti memanaskan air, akan terjadi arus konveksi cairan pada inti-luar dan arus konveksi ini menimbulkan arus listrik. Arus listrik inilah yang menimbulkan sifat magnet bumi (Irwan Suhanda, 2013). 


Source : geomagnetic field
Tahukah kalian apa sih pengaruh dari medan magnet bumi ini. Ada banyak sekali hal yang berkaitan dengan medan magnet ini. Beberapa pengaruh medan magnet bumi :

a. Sebagai pelidung dari sinar kosmis
     Magnetosfera merupakan perisai Bumi terhadap partikel-partikel dari Matahariyang dapat membahayakan kehidupan makhluk hidup di Bumi. Partikel-partikel yangdatang ke arah Bumi dihadang oleh magnetosfera sehingga terkungkung di dalam medanini. Daerah tempat terkungkungnya partikel-partikel tersebut dinamakan Sabuk VanAllen (Van Allen Belts).

b. Sebagai penunjuk arah bagi migrasi hewan

          Kehidupan makhluk hidup di bumi dipengaruhi oleh medan magnet bumi. Medan magnet bumi adalah daerah di sekitar bumi yang masih dipengaruhi oleh gaya tarik bumi. Sebagian besar hewan memanfaatkan medan magnet bumi untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Hewan mampu mendeteksi medan magnet bumi karena di dalam tubuh hewan terdapat magnet. Fenomena tersebut dinamakan biomagnetik. Selain itu, medan magnet bumi dapat membantu hewan dalam menentukan arah migrasi, mempermudah upaya mencari mangsa, atau menghindari musuh.

c. Mempengaruhi arah jarum kompas 
          Dari hari ini timbul pertanyaan, apakah jarum kompas selalu menunjuk ke arah utara-selatan? Jawabannya ternyata “tidak selalu”. Kutub magnet bumi tidak sama dengan kutub geografis bumi.
Medan magnet bumi yang digambarkan dengan gari putus-putus itu ternyata arahnya berbeda-beda di tiap tempat di muka bumi ini. 

d. Sebagai sarana pendeteksi terjadinya gempa bumi bagi hewan 
       Penelitian yang dilakukan di Cina telah mengindikasikan bahwa pengakuan dari perilaku binatang yang tidak biasa dengan cara yang sistematis dapat memimpin dan digunakan, bersama dengan metode lain, sebagai sarana untuk memprediksi besar dan gempa bumi yang berpotensi merusak. Perubahan Electromechanic yang terjadi sebelum terjadinya gempa bumi yang besar dapat dirasakan oleh hewan tertentu dan disaring, lalu secara naluriah ditafsirkan. Jadi binatang mungkin memiliki sarana dan kepekaan untuk memilah dan membedakan yg menandakan sinyal mengancam datangnya dari sebuah gempa bumi, sehingga mengaktifkan sebuah pola perilaku untuk bertahan hidup.

No comments:

Post a Comment