Saturday, January 04, 2014

Karenamu

Tersudut Olehmu


Lemah aku menatapmu
Tersudut oleh waktu, terdiam dalam goresan rindu
Dikala waktu membawa namamu
Aku tersipu, . . .
Langkahmu tegak menantang langit
Detak jantung selalu terpacu, mendengarmu
Aliran darah, kian deras bersama waktu
Fatamorgana nyata semakin jelas di matamu
Dan aku. . . . .
Mampu menghapus sendu dengan senyummu
Guratan jingga sirna dengan lambaian tanganmu
Aku kian terpaku bersama bayanganmu
Lentera jingga mengukir cinta
Gejolak senja telah sirna oleh bayanganmu

Lentera rindu, . . . . . . .
Membuka sebuah cakrawala fatamorgana
Mengantarkanku dalam sebuah harapan
Harapan, yang ku pendam dalam sudut hati


No comments:

Post a Comment