Wednesday, November 16, 2016

Flashpoint

Flashpoint can change your Timeline

     Halo teman-teman!! pernah ga sih kalian menyesal sama hal yang telah kalian lakukan? lalu pernah juga ga kepikiran buat kambali ke waktu yang lalu kemudian mengubah sesuatu yang seharusnya terjadi? pasti pernah kan yaa, tapi itu hanya ada di imajinasi kita saja bukan. Kali ini kita akan membahas masalah yang terjadi bila hal tersebut benar terjadi, yang pasti ada sisi fisikanya kok tenang saja hehe.:D.
     Pertama-tama kita harus mengerti dulu apa arti dari Timeline, menurut google timeline adalah durasi waktu dari sebuah scene atau kejadian di dalam sebuah fase yang dapat digambarkan pada sebuah garis lurus, yang didalamnya terdapat berbagai memori tentang apapun yang dialami orang tersebut. Biasanya istilah timeline digunakan untuk mengatur sistem waktu pada sebuah aplikasi editor video, dan didalamnya terdapat frame. 
     Frame disini jika dimunculkan dikehidupan nyata merupakan fase-fase yang kita jalani setiap harinya hingga sekarang dan tercetak didalam memori otak. 

Applied Physics on Harddisk

Kinerja Harddisk terkait Konsep Fisika

       Siang-siang gini paling enak nonton anime sambil nyemil nih, tapi stock anime lagi tipis gara-gara harddisk sudah mulai penuh hehe (maklumlah kolektor film sama anime) :P. Ngomong-ngomong soal harddisk nih, masih bingung banget sama cara kerjanya terkait konsep fisika apa yang digunakan, tahu sendiri dengan benda kotak berukuran ga lebih dari 15 x 15 cm tersebut sudah bisa menyimpan berbagai jenis file kan guys.:D
      Sedikit tentang harddisk, menurut beberapa artikel yang pernah terbaca sih, harddisk perangkat keras komputer/laptop yang bekerja secara sistematis dimana menjadi media penyimpanan data. Data-data yang telah disimpan di dalam perangkat harddisk tidak akan hilang. Bahkan apabila pengguna mematikan perangkat komputer/laptop.
       Spindle memiliki sebuah penggerak yang disebut spindle motor, yang berfungsi untuk memutar pelat hard disk (cluster) dalam kecepatan tinggi. Perputaran ini diukur dalam satuan rotation per minute (RPM). Makin cepat putaran tiap menitnya, makin bagus kualitas hard disk tersebut.  Disini diterapkan konsep gerak melingkar beraturan dimana putaran cluster terhadap porosnya menerapkan kecepatan anguler untuk mengukur kualitas harddisk yang dimiliki.
       Sebuah peranti baca-tulis elektromagnetik yang disebut dengan heads ditempatkan pada kedua permukaan pelat. Heads berukuran kecil ini ditempatkan pada sebuah slider, sehingga heads bisa membaca data/informasi yang tersimpan pada pelat dan merekam informasi ke dalam pelat tersebut.

Gambar struktur di dalam sebuah harddisk
     Slider ini dihubungkan dengan sebuah lengan yang disebut actuator arms. Actuator arms ini sendiri dipasang mati pada poros actuator, di mana seluruh mekanisme gerakan dari actuator ini dikendalikan oleh sebuah papan pengendali (logic board) yang mengomunikasikan setiap pertukaran informasi dengan komponen komputer yang lainnya. 

    Jumlah pelat masing-masing hard disk berbeda-beda, tergantung dari ukuran/daya tampung masing-masing pelat dan ukuran hard disk secara keseluruhan. Masing-masing pelat memiliki dua buah head, satu berada di atas permukaan pelat, satunya lagi ada di bawah head.

 Dari sini ketahuan bahwa hard disk yang memiliki tiga buah pelat misalnya (rata-rata sebuah hard disk memang terdiri atas tiga pelat) memiliki total enam permukaan dan enam head. Masing-masing pelat memiliki kemampuan merekam dan menyimpan informasi dalam suatu lingkaran konsentris yang disebut track (bayangkan track ini seperti lintasan dalam suatu arena perlombaan atletik).

    Masing-masing track terbagi lagi dalam bagian-bagian yang lebih kecil yang disebut sektor (sector). Nah, setiap sektor dalam tracktrack hard disk ini mampu menampung informasi sebesar 512 bytes. Sektor-sektor dalam sebuah hard disk ini tidak dikelompokkan secara mandiri tetapi dikelompokkan lagi dalam sebuah gugusan yang lebih besar yang disebut cluster.

   Apa fungsi peng-cluster-an ini? Tak lain adalah untuk membuat mekanisme penulisan dan penyimpanan data menjadi lebih sederhana, lebih efisien, tidak berisiko salah, dan dengan demikian memperpanjang umur hard disk.