Kinerja Harddisk terkait Konsep Fisika
Siang-siang gini paling enak nonton anime sambil nyemil nih, tapi stock anime lagi tipis gara-gara harddisk sudah mulai penuh hehe (maklumlah kolektor film sama anime) :P. Ngomong-ngomong soal harddisk nih, masih bingung banget sama cara kerjanya terkait konsep fisika apa yang digunakan, tahu sendiri dengan benda kotak berukuran ga lebih dari 15 x 15 cm tersebut sudah bisa menyimpan berbagai jenis file kan guys.:D
Sedikit tentang harddisk, menurut beberapa artikel yang pernah terbaca sih, harddisk perangkat keras komputer/laptop yang bekerja secara
sistematis dimana menjadi media penyimpanan data. Data-data yang telah disimpan
di dalam perangkat harddisk tidak akan hilang. Bahkan apabila
pengguna mematikan perangkat komputer/laptop.
Spindle memiliki sebuah penggerak yang disebut spindle
motor, yang berfungsi untuk memutar pelat hard disk (cluster) dalam kecepatan tinggi.
Perputaran ini diukur dalam satuan rotation per minute (RPM). Makin cepat
putaran tiap menitnya, makin bagus kualitas hard disk tersebut. Disini diterapkan konsep gerak melingkar beraturan dimana putaran cluster terhadap porosnya menerapkan kecepatan anguler untuk mengukur kualitas harddisk yang dimiliki.
Sebuah peranti baca-tulis elektromagnetik yang disebut
dengan heads ditempatkan pada kedua permukaan pelat. Heads berukuran kecil ini
ditempatkan pada sebuah slider, sehingga heads bisa membaca data/informasi yang
tersimpan pada pelat dan merekam informasi ke dalam pelat tersebut.
|
Gambar struktur di dalam sebuah harddisk |
Slider ini dihubungkan dengan sebuah lengan yang
disebut actuator arms. Actuator arms ini sendiri dipasang mati pada poros
actuator, di mana seluruh mekanisme gerakan dari actuator ini dikendalikan oleh
sebuah papan pengendali (logic board) yang mengomunikasikan setiap pertukaran
informasi dengan komponen komputer yang lainnya.
Jumlah pelat masing-masing hard disk berbeda-beda,
tergantung dari ukuran/daya tampung masing-masing pelat dan ukuran hard disk
secara keseluruhan. Masing-masing pelat memiliki dua buah head, satu berada di
atas permukaan pelat, satunya lagi ada di bawah head.
Dari sini ketahuan bahwa
hard disk yang memiliki tiga buah pelat misalnya (rata-rata sebuah hard disk
memang terdiri atas tiga pelat) memiliki total enam permukaan dan enam head. Masing-masing pelat memiliki kemampuan merekam dan menyimpan
informasi dalam suatu lingkaran konsentris yang disebut track (bayangkan track
ini seperti lintasan dalam suatu arena perlombaan atletik).
Masing-masing track terbagi lagi dalam bagian-bagian yang
lebih kecil yang disebut sektor (sector). Nah, setiap sektor dalam tracktrack
hard disk ini mampu menampung informasi sebesar 512 bytes. Sektor-sektor dalam sebuah hard disk ini tidak dikelompokkan
secara mandiri tetapi dikelompokkan lagi dalam sebuah gugusan yang lebih besar
yang disebut cluster.
Apa fungsi peng-cluster-an ini? Tak lain adalah untuk
membuat mekanisme penulisan dan penyimpanan data menjadi lebih sederhana, lebih
efisien, tidak berisiko salah, dan dengan demikian memperpanjang umur hard
disk.